Peci Rajut, salah satu Potensi Kerajinan di Desa Pleret

12 Januari 2018
TSALIS NUR SHOLIKHAH
Dibaca 502 Kali
Peci Rajut, salah satu Potensi Kerajinan di Desa Pleret

Peci rajut merupakan model lain dari peci pada umumunya. Perbedaannya hanya pada bahan dan proses pembuatan. Peci biasa terbuat dari kain beludru, sedangkan pada peci rajut ini terbuat dari benang nilon yang berkualitas, selain itu bisa dikombinasikan dengan kulit dan akar wangi. Salah satu pengrajin peci rajut di Yogyakarta adalah di wilayah Dusun Bedukan Desa Pleret Kecamatan Pleret. Peci ini dirajut dengan tangan-tangan terampil ibu-ibu yang pada umumnya bertempat tinggal di wilayah sekitar. 

Rancangan peci rajut memadukan berbagai kombinasi warna yang serasi, sehingga nampak trendi dan menarik. Kesan yang terlihat membuat peci jadi lebih fashionable karena bisa diserasikan dengan pakaian yang dikenakan dengan desain motifnya. Modelnya pun selalu mengikuti tren mode peci yang terbaru.

Para pengrajin biasanya memasarkan peci buatannya di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dll. Selain itu, mereka juga memasarkan produk buatannya ke kancah Internasional, seperti Brunei Darussalam, Arab Saudi, Nigeria, dll. Satu buah peci dijual dengan harga mulai Rp 15.000,- tergantung ukuran dan model. Permintaan peci akan melesat pada awal Ramadhan, musim haji, atau mendekati idul adha.

Â