
Bulan Sya’ban awal bulan Jelang Ramadhan
Vaksin
infoPleret- Memasuki bulan Sya’ban, Bagi sebagian umat Islam dikenal adanya tradisi Adat “Sadranan” (bersih-bersih makam leluhur)
Bagi sebagian besar Desa yang ada di kabupaten Bantul, kususnya di Kecamatan Pleret, Tradisi “Sadranan ” ini masih dilestarikan. Pedukuhan Gunungan, Desa Pleret salah satunya. Warga masyarakat menggelar acara Sadranan yang bertempat di Pendopo Pertemuan Warga, Minggu (21/04).
Acara Sadranan ini dihadiri para tokoh adat, Agama, Masyarakat setempat dengan mengundang Tokoh pemerintahan desa. Hadir pada kesempatan ini, Carik Desa Pleret Iwan Alim S.P.
Dalam sambutannya, Iwan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yg luar biasa kepada masyarakat Pedukuhan Gunungan, yang telah menyelenggarakan tradisi masyarakat sadranan tersebut.
"Sadranan ini sebuah tradisi yang perlu dipelihara sebagai sarana untuk menyatukan warga dan rasa kebersamaan dari berbagai lapisan masyarakat", tandasnya.
"Dan inti dari kegiatan ini adalah _Birrul walidain_, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua", tambah Iwan.
Kegiatan sadranan ini diisi tausiah oleh Ustad Jawazi yang juga sebagai pengasuh TPA Tarbiyatun Nufus, Kedaton Kidul. Dalam tausiahnya disampaikan tiga amalan yang akan terus menambah pahala bagi orang yang meninggal, yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya. (iw)