infoPleret- Semaan adalah tradisi membaca dan mendengarkan pembacaan Al-Qur'an di kalangan masyarakat. Kata ‘semaan’ berasal dari bahasa Arab sami’a-yasma’u, yang artinya mendengar.

Kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “simaan” atau “simak”, dan dalam bahasa Jawa disebut “semaan”. Dalam penggunaanya, kata ini tidak diterapkan secara umum sesuai asal maknanya, tetapi digunakan secara khusus kepada suatu aktivitas tertentu para santri atau masyarakat umum yang membaca dan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

Dalam rangka nyadran, Takmir Masjid Majrotul Fithroh mengadakan kegiatan Semaan Alquran. Kegiatan ini merupakan kegitan rutin tahunan yang dilaksanakan menjelang bulan ramadhan.

Semaan Alquran yang dibuka oleh Ustad Jawazi, pengasuh TPA Tarbiyatun Nufus yang juga selaku ketua panitia penyelenggara agenda ini, bertempat di halamam Masjid Majrotul Fithroh, Kedaton Kidul, Rabu (24/4). Hadir pada agenda ini, Jawahir al hafidz dari Segoroyoso, Muhammad Adib al hafidz dari Sleman dan Muhammad Jundan al hafidz dari Sorogenen. Kegiatan ini diikuti oleh warga masyarakat Kedaton Kidul dengan sangat antusias.

Ada yang terlihat beda pada kegiatan kali ini, panitia penyelenggara menampilkan nuansa "mewah" dalam menyiapkan tempatnya. Panggung yang biasanya cukup sederhana, kali ini dibuat layaknya panggung pernikahan. (iw)