Dialog Budaya; Adat Istiadat sebagai Perekat Hubungan Masyarakat
TSALIS NUR SHOLIKHAH
infoPleret- Rabu, 20/11 masih ditempat yang sama halaman kantor Museum Purbakala panitia gelar budaya WBTB menggelar dialog dengan Tema " Adat Istiadat Sebagai perekat Hubungan Masyarakat " .
Dipimpin oleh Moderator Anis Izdieha serta 2 orang Narasumber Wasiludin dan Musta'in keduanya saling bergantian memaparkan seputar adat tradisi " Rabu Pungkasan " .
Selanjutnya sesusai pemaparan seluruh pengunjung diberi kesempatan untuk berinteraksi seputar Rabu Pungksan Tim SID Kalurahan Pleret mengambil kesempatan dalam momen itu dan menyampaikan bahwa adat Rabu Pungkasan akhir-akhir ini banyak yang hilang karena terkikis dengan peradapan dan nilai-nilai sosial, untuk itu mohon efaluasi buat mengedukasi pada anak cucu. Selanjutnya 3 penanya yang lain juga ikut berkontribusi guna pemulihan acara adat di Wonokromo yang semakin jauh dengan gaungnya.
Narasumber menyampaikan bahwa berkurangnya rangkaian acara diakibatkan seleksi dikaitkan dengan kearifan lokal karena wilayah Wonokromo adalah identik dengan kota santri yang segala sesuatunya harus dimusyawarahkan dengan beberapa unsur terkait, disamping itu Pemerintah Desa juga harus memperhatikan masukan-masukan dari beberapa pemangku kebijakan dengan menghilangkan kegiatan yang kurang sesuai dengan kewilayahan. Sekalian menginformasikan bahwa tanggal 21 akan ada kajian tentang acara adat yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dengan harapan semoga dapat memenuhi tuntutan masyarakat tanpa harus menghilangkan nilai-nilai sosianya.
Seusai acara panitia membagikan bingkisan kepada seluruh penanya yang pertanyaannya dianggap memenuhi kriteria berupa buku dengan judul " Goresan Peradaban ". (jz12gws)