Launching Bantul Bersama ( Bersih Sampah tahun 2025 )

15 Oktober 2021
Rifqi Fatoni
Dibaca 465 Kali
Launching Bantul Bersama ( Bersih Sampah tahun 2025 )

Info Pleret - Selasa 12 Oktober 2021, Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. dan Sekretaris Badan Usaha Milik Kalurahan "Lumbung Pangan Mataram" Muhammad Azis menghadiri Undangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dalam kegiatan Launcing Bantul Bersama ( Bersih Sampah Tahun 2025 ) yang bertempat di Hotel Grand Rohan Jogja. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Se Kabupaten Bantul, Bumkal, Panewu Se Kabupaten Bantul dan OPD terkait serta dihadiri pula oleh ketua tim penggerak PKK kab. Bantul, asisten dua sekda Bantul dan perwakilan bank BPD Bantul.
Launching tersebut dilakukan oleh bupati Bantul. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dana insentif kelurahan akan diberikan apabila memenuhi kriteria, salah satunya adalah pengelolaan sampah.

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong kalurahan untuk fokus pada pengelolaan sampah sampai tingkat rumah tangga. Antara lain dengan menyediakan sarana pengolahan sampah guna mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025.

"Sarana prasarana yang diperlukan, seperti tempat pembuangan sampah sementara, kemudian rumah pilah sampah, itu harus ada di setiap kelurahan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela sosialisasi sekaligus meluncurkan Bantul Bersih Sampah 2025 di Bantul.

Di samping itu, kata bupati, kelurahan juga terus menyosialisasikan budaya bersih sampah hingga ke rumah tangga agar sejak dari lingkungan rumah tangga ini sampah sudah terpilah sesuai jenisnya.

"Ini membutuhkan reformasi budaya, karena itu, masyarakat Bantul harus melakukan perubahan besar mereformasi budayanya masing-masing agar terbiasa memilah sampah," katanya.

Misalnya, kalau sampah organik dibuang di bak organik, yang nonorganik dibuang di bak nonorganik, supaya nantinya pengelolaannya lebih mudah dan dapat dilakukan pemanfaatan kembali, bisa digunakan kembali. Hal itu bisa dilakukan jika semua sampah telah dipilah.

"Saya berharap, badan usaha milik kelurahan melakukan pengelolaan bisnis, salah satunya bisnis sampah, sehingga di satu sisi mendapat keuntungan, di sisi yang lain ikut serta dalam mengurangi persoalan persampahan," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut bupati, badan usaha milik kelurahan akan memiliki dua fungsi sekaligus.  Pertama, fungsi mencari keuntungan, dan yang kedua memiliki fungsi pelayanan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan peluncuran Bantul Bersih Sampah 2025 merupakan tekad bersama mewujudkan Bantul Bebas Sampah. Meskipun hal itu tidak mudah, akan tetapi semua pihak harus semangat dan saling berkolaborasi.

"Kolaborasi merupakan langkah utama menangani sampah, kemudian yang tidak kalah penting untuk mencapai Bantul Bersih Sampah adalah bagaimana mengubah perilaku, budaya dari masyarakat untuk lebih peduli dalam pengelolaan sampah," katanya.

Ia mengatakan, agar gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 bisa tercapai, harus ada jaminan keberlanjutan program yang didukung dengan regulasi. Salah satunya penghargaan kepada kelurahan atas peranannya dalam pengelolaan sampah untuk mendukung Bantul Bersih Sampah 2025.

Link video Sosialisasi Bantul Bersama : 

Video Bantul Bersama

 

Sumber :  DLH Bantul  dan  Republika.co.id Bantul