Sanggar Seni Mataram Yogyakarta Hibur Masyarakat Pleret dengan Kesenian Jatilan
InfoPleret - Minggu, 5 November 2023, Sanggar Seni Mataram membawa semangat tradisional Jatilan ke depan masyarakat Pleret dalam acara Festival Budaya Kerta-Plered yang diselenggarakan di halaman parkir Kantor Kalurahan Pleret. Acara ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian festival budaya yang didukung oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY melalui program Festival Budaya Kerta-Plered yang dibiayai oleh dana keistimewaan Yogyakarta.
Acara pembukaan ini memberikan pengalaman yang memukau kepada penonton. Para penari Jatilan dari Sanggar Seni Mataram mempersembahkan tarian yang energetik dan menggugah semangat. Dengan kostum-kostum yang berwarna-warni dan topeng-topeng tradisional, mereka menghidupkan nuansa magis yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa.
Pertunjukan Jatilan di Festival Budaya Kerta-Plered tidak hanya menjadi tontonan menarik tetapi juga kesempatan untuk memahami makna di balik tarian ini. Para penari dengan penuh semangat menggambarkan permainan jaran, yang secara tradisional melibatkan penari yang "mabuk" oleh roh. Melalui gerakan-gerakan mereka yang khas, para penari menceritakan cerita yang kaya tentang perjuangan, keberanian, dan spiritualitas.
Tidak hanya itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Pleret untuk merasakan keakraban dalam budaya Jatilan. Mereka diajak untuk berpartisipasi dalam beberapa gerakan tarian sederhana bersama penari Jatilan. Ini adalah momen yang menggembirakan dan memperkuat rasa persatuan dan gotong royong dalam komunitas.
Festival Budaya Kerta-Plered adalah contoh yang nyata bagaimana dukungan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY melalui dana keistimewaan Yogyakarta dapat memberikan dorongan penting bagi pelestarian budaya. Melalui festival ini, masyarakat Pleret dan pengunjung dari berbagai penjuru dapat merasakan kekayaan warisan budaya Jatilan dan meresapi makna di baliknya.
Acara ini juga memberikan peluang bagi generasi muda untuk belajar dan mewarisi tradisi ini. Dengan pertunjukan yang memukau dan aktivitas partisipatif, mereka dapat merasakan keindahan seni Jatilan dan menjadi bagian dari upaya mempertahankan kekayaan budaya yang tak ternilai.
Dalam kesimpulan, Festival Budaya Kerta-Plered yang dihadirkan oleh Sanggar Seni Mataram membawa semangat dan kehangatan budaya Jatilan kepada masyarakat Pleret. Dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, acara ini memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga dan merayakan warisan budaya lokal. Semoga acara seperti ini terus berlanjut untuk melestarikan kekayaan budaya Yogyakarta dan Indonesia secara lebih luas.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin