Lurah Pleret Taufiq Kamal Resmi Membuka Pasar Tumpeng di Lapangan Sultan Agung Pleret

Pleret, 18 Februari 2025 – Dalam rangka Grebeg Ruwah dan peringatan Hari Jadi ke-77 Kalurahan Pleret, Lurah Pleret Taufiq Kamal secara resmi membuka Pasar Tumpeng di Lapangan Sultan Agung, Pleret, pada Selasa (18/2) pukul 16.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Panewu Pleret Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., MM., jajaran Forkompimkap Kapanewon Pleret, Kapolsek Pleret, Danramil Pleret, Ulu-ulu Pleret, serta pengurus dari berbagai organisasi desa, seperti Desa Preneur, Desa Budaya, Desa Wisata, dan Desa Prima. Tak hanya itu, masyarakat sekitar juga tampak antusias memadati lokasi acara.
Ragam Kuliner Tradisional dan Permainan Anak di Pasar Tumpeng
Pasar Tumpeng menghadirkan berbagai macam jajanan olahan tradisional dari UMKM yang tersebar di wilayah Pleret. Pengunjung dapat menikmati aneka kuliner khas daerah yang menggugah selera.
Selain kuliner, pengunjung juga disuguhkan berbagai permainan tradisional yang ramah anak, seperti:
- Jemparingan (panahan gaya Mataram),
- Egrang,
- Gangsingan
- Bas-basan, dan berbagai permainan lain yang menghibur.
Upaya Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Dalam sambutannya, Lurah Pleret Taufiq Kamal menegaskan bahwa Pasar Tumpeng bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal.
"Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenang sejarah Kalurahan Pleret serta meningkatkan kecintaan terhadap budaya lokal. Selain itu, Pasar Tumpeng juga menjadi sarana bagi UMKM untuk berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat luas," ujar Taufiq Kamal.
Senada dengan itu, Panewu Pleret Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., MM. menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif penyelenggaraan acara ini. Ia berharap Pasar Tumpeng bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan
Masyarakat yang hadir tampak antusias menikmati suasana Pasar Tumpeng. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen dengan berfoto di area yang telah dihias dengan ornamen khas Jawa.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Pasar Tumpeng dapat menjadi ajang tahunan yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin