KITA HARUS TAHU, manfaat kacang hijau bagi tubuh

23 Maret 2018
Vaksin
Dibaca 599 Kali
KITA HARUS TAHU, manfaat kacang hijau bagi tubuh

infoPleret- Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan penting di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di Indonesia, tanaman ini menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah, baik mengenai luas areal penanaman dan produksinya maupun peranannya sebagai bahan makanan.
Penanaman kacang hijau sama halnya dengan kacang kedelai yaitu selalu bertambah luas dari tahun ke tahun, namun produksinya tidak meningkat,Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sebesar 22Ún merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Tak hanya itu Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau juga menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.
Kandungan gizi kacang hijau Nilai Kandungan Gizi Kacang Hijau per 100 g, kacang hijau, biji matang, mentah dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Kandungan Gizi Kacang Hijau dan Gandum per 100 gr Bahan.
Kandungan Gizi Kacang Hijau Gandum
Kalori (kal) 323 327
Protein (g) 22 12,61
Lemak (g) 1,5 1,54
Karbohidrat (g) 56,8 71,18
Kalsium (mg) 223 29
Zat besi (mg) 7,5 3,19
Fosfor (mg) 319 228
Vitamin A (SI) 157 0
Vitamin B1 (mg) 0,46 0,38
Vitamin C ( mg) 10 0
Air (g) 15,5 13,1
Sumber : Retnaningsih, et al (2008)
Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan minum kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Kandungan kalsium dan kandungan fosfor kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat kerangka tulang. Kandungan lemaknya juga jauh lebih rendah dari kedelai. Oleh karena itu, kacang hijau sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kacang hijau juga mampu menjaga kesehatan jantung karena kandungan lemak tak jenuhnya mencapai 73 persen.
Secara Garis Besar Kacang Hijau Mempunyai Manfaat Sebagai Berikut :
1. Sumber Mineral
Kacang hijau adalah makanan yang menjadi salah satu sumber mineral. Beberapa mineral penting yang terkandung di dalamnya adalah kalium, magnesium, asam folat, seng, besi, dan fosfor. Kalium dan magnesium penting untuk menjaga kesehatan jantung
2. Kaya Serat
Kacang hijau juga merupakan sumber makanan yang kaya akan serat, serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat dan mengurangi masalah sembelit. Sedangkan serat larut membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan menjaga kadar gula darah
3. Kaya Protein
Sebagai nutrisi yang dapat membangun tubuh, Anda harus mendapatkan asupan protein yang cukup setiap hari. Berbeda dengan protein hewani yang seringkali masih mengandung lemak jenuh, kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati yang baik tanpa kadar lemak jenuh.
4. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Manfaat hebat lain dari kacang hijau adalah baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi kacang hijau secara teratur membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan fleksibilitas dari arteri dan vena.
5. Memiliki Efek Detoksifikasi
Kacang hijau memiliki manfaat detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme. Dalam pengobatan alami di China dan India, kacang hijau sering dianjurkan untuk detoksifikasi (pengeluaran racun) dalam tubuh dan menyembuhkan penyakit kronis.
6. Menurunkan Berat Badan
Kacang hijau yang rendah kalori (tidak dimasak dengan santan dan kaya gula) adalah sumber serat yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk ngemil akan tertahan. Ini hal positif bagi anda yang mengiginkan diet secara sehat dan alami.
REFERENSI
Moody, K. 1979. Weed Control in Tropical Legumes. Symposium Weed Control in Tropical Crop. Weed Science Society of The Phillipines, Inc. Manila
Hartono, R., dan Purwono. 2005. Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rukmana, R. 1997. Kacang Hijau; Budidaya dan Pascapanen. Kanisius.Yogyakarta.
Soeprapto., dan T. Sutarman. 1991. Bertanam Kacang Hijau. Swadaya. AnggotaIKAPI. 35 hlm
Marzuki, R., dan H.S. Soeprapto. 2007. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta