Wisata Air Banyu Kencono, Patut Dikunjungi, disamping indah juga sangat sejuk
infoPleret- Pernah mengunjungi tempat wisata air Tempuran Banyu Kencono? jika belum, sepertinya anda harus kesana. Pasalnya, tempat wisata itu sungguh sangat indah. Ada banyak titik air, pohon yang dibentuk, dan bambu yang dirias di tempat itu. Pohon, bambu, dan air diwisata tersebut sangat alami, sehingga mengejukan hati.
Wisata Air Tampuran Banyu Kencono berada di Pedukuhan Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jln Imogiri Timur. Menempuhnya, jika dari kota Jogjakarta sekitar kurang lebih 15 KM atau dengan jarak sekitar 40 Menit.
Dinamakanya Wisata Air Tempuran Banyu Kencono, karena pasalnya air sungai di wisata ini bertemu antara satu sama lain, yaitu pertemuan antara sungai opak dan sungai gajah wong.
Menurut cerita, nama Tampuran berasal dari bahasa jawa yaitu pertemuan, yang artinya bertemu. Dari zaman dulu, air itu menjadi sumber daya alam yang sangat indah, namun tidak diperhatikan atau dirawat oleh warga sekitar, bahkan ada sebagian warga yang meremehkan adanya sungai tersebut. Dinamakan Sungai Gajah Wong kerena ada salah seorang pergi memandikan gajahnya, namun mengejek air disungai tersebut, sehingga konon katanya air sungai langsung meluap dan menghanyutkan orang dan gajahnya.
“Tapi sampai sekarang Air Tampuran masih dimanfaatkan oleh sebagian warga, untuk kebutuhan sawah, berkebun, dan kebutuhan lain-lain. Dan hingga hari ini pemerintah setempat ingin menjadikanya sebagai parawisata,” ujar Bpk Iswanto S.Ag, Kepala Dukuh Karet.
Karena alamnya sejuk dan airnya yang jernih, menurut laki-laki paruh baya itu, tidak sedikit juga warga karet dan pengunjung diberbagai daerah luar karet, yang menuju ke Wisata Air Tampuran, sekedar untuk menikmati keindahan alamnya, mengejukan hati, dan naik perahu.
“Sejak dulu Air Tampuran sering dikunjungi. Apalagi pada hari–hari libur, sejumlah keluarga dan muda–mudi datang dan menikmati tempat wisata air tersebut,” katanya.
Wisata Air Tempuran Banyu Kencono akan menjadi Aset Wisata di Pedukuhan Karet, Desa Pleret, namun hal demikian akan tercapai jika diperhatikan dan diurus oleh Pemerintah Daerah, maka akan menjadi destinasi wisata yang elok dan memuaskan wisawatan. Apalagi jika akses tranportasinya cukup memadai, tentu akan semakin banyak orang yang ingin menikmati kejernihan air tersebut.

Penulis: Muhammad Akhir
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin