Filosofi Makanan pada Besek

21 April 2019
Vaksin
Dibaca 484 Kali
Filosofi Makanan pada Besek

infoPleret- Nyadran merupakan salah satu tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Ruwahan adalah:

  • Menyelenggarakan kenduri, dengan pembacaan ayat Al-Quran, zikir, tahlil, dan doa, kemudian ditutup dengan makan bersama.
  • Melakukan besik, yaitu pembersihan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan.
  • Melakukan upacara ziarah kubur, dengan berdoa kepada roh yang telah meninggal di area makam.

Makanan yang dibawa harus berupa makanan tradisional yang di sajikan dengan besek yang isinya berupa apem, kholak, ketan, ayam ingkung, sambal goreng ati, urapsayur dengan lauk rempah, prekedel, tempe dan tahu bacem dan telur.

Adapun filosofi dari kholak, apem, dan ketan adalah sebagai berikut :

Apem berasal dari kata afu’an atau afwan yang artinya maaf (ngapuro)

kholak berasal dari kata kholado sebagai lambang kekal

dan ketan dari kata khoto’ atau khotan yang berarti kesalahan