Telkom Indonesia Gandeng Pemerintah Kalurahan Pleret Dalam Digitalisasi Pertanian

30 Juni 2023
Rifqi Fatoni
Dibaca 382 Kali
Telkom Indonesia Gandeng Pemerintah Kalurahan Pleret Dalam Digitalisasi Pertanian

InfoPleret - Mengembalikan kejayaan Pleret sebagai Lumbung Pangan Mataram pada masa Sultan Agung, Pemerintah Kalurahan Pleret berkomitmen untuk fokus meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya dengan pemanfaatan teknologi digital. Menggandeng Telkom Indonesia, Kalurahan Pleret mendapatkan CSR Digital Center yang nantinya digunakan sebagai pusat pengembangan pertanian berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IOT) untuk pertanian yang presisi. 

Digital center ini diresmikan oleh Bupati Bantul , Abdul Halim Muslih, bersama jajaran dari Telkom Indonesia pada Minggu (25/6/2023) di Kompleks Kantor Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret. Acara peresmian ini juga disertai dengan seminar digitalisasi pertanian yang diikuti oleh petani se Kalurahan Pleret guna meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan teknologi dalam aktivitas pertaniannya.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs, optimis bahwa sinergi yang baik dengan adanya digital center ini nantinya dapat berkontribusi dalam mendongkrak keserjahteraan petani di wilayahnya. Adapun di wilayah DIY, Kalurahan Pleret menjadi satu-satunya penerima CSR program Baktiku Negeriku dari Telkom Indonesia. 

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan, meski saat ini lahan pertanian di wilayahnya lebih sempit dibanding era tahun 70-an, namun hasilnya jauh lebih banyak. "Dengan adanya teknologi penemuan di bidang pertanian saat ini hasil pertanian kita bisa mencapai 10 ton per hektar, pada tahun 2022 kemarin kita juga surplus beras," imbuh Halim. Oleh karena itu pihaknya memotivasi petanu untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. 

Acara kemudian diakhiri dengan pelaksanaan upacara wiwitan di Bulak Wilkel, salah satu destinasi wisata unggulan di Kalurahan Pleret. Upacara ini sebagai penanda dimulainya masa panen padi. Diikuti oleh ratusan peserta, acara berjalan meriah, dengan kirab bregada, doa bersama, dan makan bersama sego wiwit yang menjadi suguhan khas dalam setiap upacara wiwitan. 

Sumber : 

bantulkab.go.id