Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga oleh Ketua Pokgiat Kedaton Wetan

infoPleret- Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 20.00 WIB, telah dilaksanakan acara sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga yang diselenggarakan oleh Ketua Pokgiat Kedaton Wetan, Bapak [Nama Ketua Pokgiat], untuk para Bapak-Bapak RT 007. Acara yang berlangsung di balai warga setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih baik, serta mendukung program kebersihan lingkungan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan ini,  Bapak Dukuh Kedaton menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat di tingkat rumah tangga. Sampah yang dikelola dengan baik tidak hanya dapat mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga berpotensi menghasilkan sumber daya baru, seperti kompos dan daur ulang yang berguna bagi masyarakat. "Sampah rumah tangga sering kali dianggap sebagai masalah kecil, namun jika dikelola dengan tepat, dapat memberikan dampak yang besar terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan," ungkapnya.

1. Klasifikasi Sampah
   Bapak Dukuh Kedaton mengajak peserta untuk lebih mengenal jenis-jenis sampah yang ada di sekitar mereka, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (berbahaya dan beracun). Beliau memberikan penjelasan mengenai cara memisahkan sampah sejak dari rumah tangga, agar sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang.

2. Pentingnya Pemilahan Sampah
   Salah satu poin penting yang ditekankan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya pemilahan sampah. Dengan memilah sampah, masyarakat dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, yang pada gilirannya akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

3. Inovasi Pengelolaan Sampah
   Selain pemilahan, Ketua Pokgiat Kedaton Wetan juga berbagi berbagai inovasi yang bisa diterapkan di rumah tangga, seperti penggunaan wadah ramah lingkungan, pembuatan kompos dari sampah dapur, serta teknik daur ulang sampah plastik untuk keperluan kerajinan tangan atau barang berguna lainnya.

4. Peran Masyarakat dalam Program Lingkungan
   Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program kebersihan dan pengelolaan sampah di tingkat RT dan kelurahan. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah dapat mengurangi beban kerja petugas kebersihan serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup antusias diikuti oleh para peserta. Beberapa Bapak-Bapak RT 007 mengungkapkan bahwa mereka telah mencoba memilah sampah di rumah, namun terkendala dalam hal penyimpanan dan pengolahan sampah organik. Ketua Pokgiat menjelaskan bahwa untuk mengatasi hal ini, mereka bisa mulai dengan menyediakan tempat sampah terpisah di setiap rumah tangga dan mencari solusi bersama terkait tempat untuk mengolah sampah organik secara kolektif, seperti komposting bersama di tingkat RT.

Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya warga RT 007, dapat lebih memahami dan menerapkan pengelolaan sampah yang baik dan benar di kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan acara seperti ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih besar dalam kebersihan lingkungan, serta membangun kesadaran kolektif untuk menjaga bumi dan lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan semangat kebersamaan, dan para peserta berkomitmen untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Ketua Pokgiat Kedaton Wetan berharap kegiatan serupa bisa terus dilanjutkan di masa mendatang, dengan melibatkan lebih banyak warga dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.