Asistensi P2B dari Polda DIY Sukses Digelar di Gerbang Pleret

InfoBantul, DIY – Pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, bertempat di Ruang Audiovisual Gerbang Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, telah dilaksanakan kegiatan Asistensi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) oleh Direktorat Binmas Polda DIY. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Binmas Polda DIY, AKBP Sulistiyono, S.Pd., M.Psi., dan berjalan dengan lancar.  

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkompinkap Pleret, termasuk Panewu Pleret, Kapolsek Pleret, Danramil Pleret serta Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. Dalam kesempatan ini, Lurah Pleret menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program Polsek Pleret untuk memanfaatkan fasilitas Gerbang Pleret. "Kami selalu mendukung optimal setiap kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Polsek Pleret, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat," ujar Taufiq Kamal.  

Program P2B sendiri merupakan inisiatif Polri melalui Polda DIY untuk mendorong pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Melalui asistensi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih teredukasi dalam mengoptimalkan lahan rumah tangga untuk kebutuhan gizi sehari-hari. 

KWT Puspa Gemari Pleret: Contoh Inovasi dan Konsistensi dalam Program Pekarangan Pangan Bergizi

Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Gemari Pleret semakin menunjukkan eksistensinya sebagai pelopor pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan. Tidak heran jika kelompok ini menjadi salah satu lokasi kunjungan lapangan dalam program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang digagas oleh Direktorat Binmas Polda DIY. Keberhasilan KWT Puspa Gemari dalam mengembangkan inovasi pertanian urban dan menjaga konsistensi kegiatannya menjadi alasan kuat dipilihnya kelompok ini sebagai percontohan.  

KWT Puspa Gemari Pleret telah menerapkan berbagai terobosan dalam budidaya tanaman pangan, seperti:  

• Pertanian vertikal dan hidroponik untuk mengoptimalkan lahan sempit.
• Diversifikasi tanaman**, mulai dari sayuran, buah, hingga tanaman obat keluarga (TOGA).
• Pengolahan hasil panen** menjadi produk bernilai ekonomi, seperti keripik bayam, minuman herbal, dan pupuk organik.  

Kreativitas ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi anggota kelompok.  

Salah satu kunci kesuksesan KWT Puspa Gemari adalah konsistensi dalam berkegiatan. Kelompok ini aktif melakukan:  

• Pertemuan rutin untuk berbagi pengetahuan dan evaluasi hasil pertanian.
• Pelatihan berkala, baik dari dinas pertanian maupun praktisi pertanian urban.
• Gerakan menanam bersama yang melibatkan warga sekitar, memperkuat gotong royong.  

Kunjungan lapangan program P2B ke KWT Puspa Gemari menunjukkan apresiasi Polda DIY dan pemerintah Kalurahan terhadap peran aktif kelompok ini. Dalam kunjungan tersebut, membuktikan bahwa KWT Puspa Gemari adalah bukti nyata bahwa inovasi dan konsistensi dapat menciptakan kemandirian pangan.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., juga mengapresiasi kontribusi KWT Puspa Gemari. "Kelompok ini tidak hanya produktif, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lain untuk memanfaatkan pekarangan secara optimal," ujarnya.  

Keberhasilan KWT Puspa Gemari diharapkan dapat memotivasi kelompok-kelompok lain di Bantul dan DIY untuk mengembangkan pekarangan pangan bergizi. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, program P2B dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.  

Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga melalui program yang berkelanjutan.  

#KalurahanPleret #GerbangPleret #kwt #puspagemari #PoldaYogyakarta #PolresBantul #PolsekPleret #PolriUntukMasyarakat