Egg Roll SASHA Oleh Oleh Khas dari Pleret yang Unik dan Enak

infoPleret- Usaha makanan yang ditekuni dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan keluarga bahkan mensejahterakan masyarakat. Salah satunya usaha kue atau cemilan yang bisa menjadi oleh-oleh mengingat daya tahannya yang cukup lama. Salah satu pengusaha yang sukses menekuni usaha kue ini, M. Luthfi Yuniarto dan Almuna Fasah Asyarifah (ifah) dengan produknya egg roll sejak akhir 2010. Eggroll yang diberi merk Sasha ini sukses menarik minat pasar dengan keunikan bahannya yaitu ubi ungu.

Luthfi dan Ifah sebelum menekuni usaha eggroll, memproduksi aneka kue kering menjelang lebaran. Lima tahun membuat aneka kue kering, Luthfi dan Ifah mencoba berinovasi dengan mengkreasikan ubi ungu menjadi kue kering yaitu eggroll. Ifah sendiri yang mencoba membuat eggroll ini dan akhirnya menemukan komposisi yang pas dari campuran telur, ubi ungu, tepung terigu, tepung sagu, gula dan bahan tambahan lainnya.

Luthfi dibantu 24 orang karyawan setiap haru memproduksi sekitar 500 dus eggroll. Untuk membuatnya dibutuhkan sekitar 45kg telur dan 300 kg ubi ungu. Ubi ungu dibeli Luthfi di pasar ketela, Karangkajen sedangkan bahan lainnya diperoleh di toko bahan kue. Dalam satu hari, biaya untuk belanja bahan baku sekitar 1 juta. Luthfi menggunakan dua mixer besar, 40 alat cetak dan 20 kompor untuk membuat eggroll ini.

Luthfi dibantu 24 orang karyawan setiap haru memproduksi sekitar 500 dus eggroll. Untuk membuatnya dibutuhkan sekitar 45kg telur dan 300 kg ubi ungu. Ubi ungu dibeli Luthfi di pasar ketela, Karangkajen sedangkan bahan lainnya diperoleh di toko bahan kue. Dalam satu hari, biaya untuk belanja bahan baku sekitar 1 juta. Luthfi menggunakan dua mixer besar, 40 alat cetak dan 20 kompor untuk membuat eggroll ini.

Eggroll Sasha dikemas dalam dus berisi 20 eggroll yang dijual Rp. 13.000 - 15.000. Luthfi juga menyediakan dus besar yang muat 10 dus kecil untuk oleh-oleh sehingga lebih praktis jika dibawa. Pemasaran eggroll ini ke seluruh wilayah Jogja, Magelang, Purwokerto, Solo, Jakarta, Malang dan Surabaya. Daya tahannya yang mencapai 6 bulan bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Jogja selain bakpia, yangko dan geplak. Eggroll ini juga sudah mempunyai ijin S-PIRT sehingga bisa dipasarkan ke supermarket-supermarket modern.

Banyak dipasarkan di toko oleh-oleh, penjualan egg roll ini akan meningkat ketika musim liburan dan menjelang lebaran. Luthfi menyampaikan, menjelang lebaran kapasitas produksi bisa mencapai 800 dus perhari. Ketika pesanan melonjak, Luthfi membatasi pesanan Omset usaha ini dalam satu bulan sekitar Rp. 80 juta dengan keuntungan 20%.

Info lebih lanjut hubungi :

Eggroll Ubi Ungu Sasha
Bedukan, Rt 05, Pleret, Bantul. yogyakarta
C.P : M. Luthfi 0818 0421 10949
(0274) 823 8778

Almuna Fasah Asyarifah (ifah) 0813 9227 3779
(0274) 741 6832

 

Sumber :

www.bantulbiz.com
Copyright © KPDE Pemkab Bantul - 2004
All Rights Reserved.
Page loaded in 0.63 sec.