Rekruitmen Pemanduan Tenaga Kerja Mandiri Berbasis Online

19 Februari 2018
TSALIS NUR SHOLIKHAH
Dibaca 221 Kali
Rekruitmen Pemanduan Tenaga Kerja Mandiri Berbasis Online

infoPleret- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul mengadakan rekruitmen pemanduan tenaga kerja mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan di 6 desa pilihan di Kabupaten Bantul. Rencananya dari peserta yang terpilih dari masing-masing desa akan diadakan pelatihan pemasaran berbasis online pada bulan Maret yang akan datang. Untuk wilayah Desa Pleret, rekruitmen tenaga kerja dilaksanakan di Balai Desa Pleret, Senin (19/02) dengan 3 penguji dan 2 rekannya dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul.

"Orang-orang yang melakukan pemasaran secara online dinamakan pelapak, sedangkan untuk pemasaran yang tidak online dinamakan bebakulan. Itu nanti akan wadahnya tersendiri yakni melalui website www.bebakulan.bantulkab.go.id yang sekarang masih dalam proses pembuatan. Nantinya, para pelapak dapat memasarkan produk-produk secara online hasil dari UKM-UKM yang berada di Kabupaten Bantul yang merupakan binaan dari Disnakertrans." ujar Ibu Rummy yang berhasil diwawancarai setelah proses rekruitmen selesai.

 Akan tetapi, UKM-UKM di Kabupaten Bantul yang dibina oleh Disnakertrans masih terkendala dalam melakukan pemasaran. Untuk itu, dari pihak Disnakertrans melaksanakan rekruitmen Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang harapannya dapat membantu para penggiat UKM dalam memasarkan produk sehingga dapat meningkatkan omzet. Akan tetapi dari seluruh desa di Kabupaten Bantul yang memenuhi kriteria hanya 8 desa dan saat ini hanya 6 desa terpilih yang menjadi tempat rekruitmen TKM yaitu Desa Pleret, Desa Tirtomulyo, Desa Murtigading, Desa Trimurti, Desa Tamantirto, Desa Argorejo. Pemilihan 6 desa yang tempat rekruitmen dikarenakan kuota tenaga kerja yang dibutuhkan hanya 60 orang, sehingga untuk masing-masing desa hanya 10 orang yang lolos dalam rekruitmen tersebut. Selain dari tenaga kerja yang terpilih, disnakertrans juga mengikutsertakan anak-anak disabilitas yang memiliki kemampuan dalam membuat produk ataupun dalam pemasaran. 

"Harapannya semoga dengan adanya pelatihan tenaga kerja kuota dapat terpenuhi. Dan orang-orang yang terpilih dapat meningkatkan penjualan, sehingga dapat memperkerjakan orang-orang di sekitar dan dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat." imbuh Ibu Rummy di akhir wawancara.                        

 

Â