Pandemi Covid-19; Tumbuhkan Ekowisata di Pleret

23 Desember 2021
Tita Suwening Apriani
Dibaca 461 Kali
Pandemi Covid-19; Tumbuhkan Ekowisata di Pleret

infoPleret- Pandemi covid-19 sudah terjadi selama 2 tahun. Kondisi ini ternyata belum membaik hingga saat ini. Wajar jika akhirnya pandemi menyebabkan dampak terhadap ekonomi. Sudah banyak perubahan yang terjadi di kehidupan manusia saat ini. Misalnya, kebiasaan mengenakan masker setiap saat, rutin mencuci tangan, dan beberapa kebiasaan baru lainnya.

Lantas apa itu pandemi? Dan bagaimana dampaknya terhadap ekonomi?

Dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi turut mempengaruhi perekonomian di masyarakat Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, bahkan saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh covid-19, membawa dampak negatif terhadap pendapatan perekonomian masyarakat.

Kondisi demikian, membuat warga masyarakat di Desa Pleret ber inovasi dengan mengembangkan potensi wilayah masing-masing dengan konsep ekowisata, yang mengutamakan konservasi alam dan aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal.

Sebut saja Mbulak Wilkel, yang berlokasi di Dusun Trayeman, Pleret, Pleret, Bantul. Konsep wisata alam dengan mengoptimalkan potensi hamparan sawah menghijau dengan gubug-gubug di sekitarnya. Langkah tersebut diambil dalam usaha peningkatan ekonomi keluarga selama masa pandemi.

Destinasi wisata lainnya yang lebih bergeliat dimasa pandemi adalah Taman Senja Ngelo, yang berlokasi di Dusun Pungkuran, Pleret, Pleret, Bantul. Berbeda dengan mbulak Wilkel, Taman Senja Ngelo lebih menonjolkan pesona Kawasan tepian sungai opak dengan Kawasan kebon pring nya.

Taman Benteng Mataram, juga salah satu bentuk usaha masyarakat untuk tetap eksis dari sisi ekonomi di masa sulit ini. Dengan konsep kebun dan keberadaan bangunan bersejarah berupa benteng, dilengkapi dengan warung jajan tradisional yang berjajar, masyarakat Kedaton, Pleret, Bantul berupaya menarik sebanyak mungkin tamu dari segala penjuru dan usia. (iw)