Kirab Budaya Dalam Rangka Melestarikan Nilai Nilai Mataram Islam

01 Mei 2021
Administrator
Dibaca 380 Kali
Kirab Budaya Dalam Rangka Melestarikan Nilai Nilai Mataram Islam

Info Budaya - Kirab Budaya Gelar Budaya Mataram Pleret VI (GBMP) yang berlangsung Minggu 21 Oktober 2018 di Lapangan Sultan Agung, Kecamatan Pleret Bantul diharapkan bisa melestarikan nilai-nilai Mataram Islam. Selain tentu saja melestarikan budaya yang ada di dalamnya.

Hal tersebut diungkapkan anggota DPR RI H Agus Sulistiyono SE MT saat akan melepas Kirab Budaya GBMP VI 2018 didampingi Pembina Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret Ir Nurdin Antoro. “Semoga kirab budaya ini bisa melestarikan budaya dan nilai-nilai yang ada di Mataram Islam,” kata Agus Sulistyono.

GBMP VI 2018 yang diselenggarakan Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret (YWBMP) mengusung tema Jagad Maestro (Jagad Pedalangan Mataram) mempersembahkan serangkaian kegiatan yang mengetengahkan sejarah dan budaya di kawasan Pleret. “Kirab Budaya sendiri mengutamakan, selain sebagai bagian dari doa dan pertunjukkan tradisi, kirab juga menjadi sebuah media edukasi,” kata Ketua Umum YWBMP Ahmad Sudarmi SPd.

Kirab Budaya sendiri menawarkan berbagai materi edukasi secara performatif kepada para peserta maupun khalayak. Kirab Budaya ini melibatkan siswa-siswi SD hingga SMA di sekitar kawasan Pleret maupun beberapa sekolah di Kabupaten Bantul.

Sedangkan pada acara pementasan seni menampilkan berbagai pertunjukkan dan tari-tarian. Terkait dalam pagelaran Wayang sendiri, GBMP sengaja menampilkan tiga pagelaran Wayang, mulai dari Wayang Anak, yang diperankan oleh Dalang Cilik, yakni Ki Ragil Jalu Pangestu, Wayang Dongeng Nusantara yang didalangi oleh Bagong Soebarjo, dan Wayang Purwa.

GBMP sendiri diselenggarakan oleh Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret bekerja sama dengan Parikesit Pro, dengan didukung oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Hal mana keseluruhannya diselengarakan dalam rangka melestarikan kebudayaan Mataram Islam yang pernah berkembang di Pleret.