Orkes Keroncong Laras Setya

01 Mei 2021
Taufiq Kamal, S.Kom, M.Cs.
Dibaca 402 Kali
Orkes Keroncong  Laras Setya

Paguyuban / grup orkes keroncong Laras Setya yang beralamat di Dusun Keputren, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul ini sebenarnya sudah berdiri lama atau tepatnya sekitar tahun 1990 silam. Dengan personil warga masyarakat setempat yang memang awalnya dulu adalah para musisi keroncong. Meski dengan peralatan yang semuanya dari pinjaman kami berusaha untuk tetap bisa bertahan meski hal itu tidaklah mudah karena setiap latihan harus mengambil peralatan dari tempat lain yang letaknya lumayan jauh. Namun dari situlah kemudian kami punya komitmen bersama untuk bisa tetap eksis meski dengan peralatan pinjaman. Oleh sebab itu, kemudian kami sepakat untuk memberikan nama Grup Orkes Keroncong tersebut ” Bangun Lestari ” yang maknanya membangun kembali adanya musik keroncong yang pernah ada ini dan berkomitmen dan bertekat akan menjaga serta melestarikannya.


Dari nama itu lambat laun latihan kami jadi makin serius dan mulai bisa berkembang dengan baik, banyak warga sekitar kampung yang ikut bergabung ke grup kami sehingga latihan kami semakin ramai dan sedikit demi sedikit kami sudah bisa mengupayakan peralatan sendiri meski belum bisa semuanya, namun sudah sangat membantu dalam hal latihan rutinnya.
Ditengah kami mulai tertata semuanya, pada bulan Mei 2006 bencana alam yang menimpa wilayah Bantul waktu itu menghancurkan semuanya termasuk peralatan Keroncong yang kami bangun selama ini hampir semuanya rusak, begitu juga dengan beberapa personil kami yang harus meninggalkan kami karena menjadi korban dari bencana tersebut. Kami pesimis akan bisa bangkit kembali karena begitu dahsyatnya bencana tersebut. Namun Alhamdulilah bencana tersebut segera berlalu karena kesigapan pemerintah dalam membangun kembali wilayahnya. Setelah keadaan kembali normal kami dan beberapa personil yang masih diberikan umur panjang mencoba merintis kembali berdirinya orkes keroncong yang pernah dulu pernah ada tersebut.


Dengan berbekal semangat kami mencoba mengumpulkan peralatan yang masih tersisa dan masih bisa digunakan meski banyak yang mesti diperbaiki. Pelan namun pasti kami bisa membangun kembali Grup Keroncong ini dengan menggandeng teman-teman yang mau bergabung. Dari situ kemudian kami sepakat mendirikan Grup kroncong yang baru dengan nama :
” Laras Setya ” yang maknanya adalah sebagai berikut : Laras yang berarti sesuai atau kesesuaian antara satu dengan yang lain dalam hal berkesenian, sedang Setya adalah dari kata setia atau kesetiaan kami terhadap musik keroncong dan bertekat untuk mengabdi, menjaga dan memelihara musik keroncong ini, sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang harus dipertahankan dan tetap ada sampai generai berikutnya. THE HARMONY OF NATURE AND CULTURE Itulah arti sesungguhnya dari nama Laras Setya yang sebenarnya. Meski dengan peralatan yang mungkin terlalu usang dan tua karena bencana alam yang tak bisa dihindarkan. Harapan kami semoga dengan besarnya perhatian pemerintah sekarang ini, kami diberikan fasilitas agar kami bisa bertahan dan menjaga warisan seni budaya yang luhur.

Penanggungjawab : Bpk. Supriyanto
Tanggal berdiri : 16 Februari 2009
Jumlah anggota : 16 orang
Jadwal Latihan dilaksanakan setiap malam Jumat.
Pengalaman pentas : Lomba keroncong Kabupaten Bantul Juara Harapan III, pentas di lingkup Kelurahan Pleret dan sekitarnya, pentas musik daring Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul.

LOKASI

 

VIDEO

Dokumen Lampiran

SK Register Kesenian