TRADISI WIWITAN

01 Mei 2021
Taufiq Kamal, S.Kom, M.Cs.
Dibaca 404 Kali
TRADISI WIWITAN

 

TUJUAN

Upacara Wiwitan adalah sebuah upacara yang dilakukan oleh petani untuk mengawali panen raya padi di suatu daerah khususnya DIY. Tujuan pelaksanaan upacara ini adalah sebagai ungkapan syukur atas panen raya yang berlimpah dan rejeki untuk yang akan datang. Upacara ini sudah berlangsung sejak jaman nenek moyang dan masih dilestarikan sampai saat ini. Selain untuk mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan, upacara wiwitan ini juga memupuk rasa sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dengan membagikan nasi wiwit kepada warga masyarakat.

 

LEMBAGA PELAKSANA

Upacara Wiwitan yang dilaksanakan di Kalurahan Pleret dilaksanakan oleh tokoh masyarakat, petani dan warga masyarakat padukuhan.

Sebagai contoh:

Upacara Wiwitan di area persawahan Tambalan & Gerjen Padukuhan Trayeman dan Kauman dilaksanakan oleh tokoh masyarakat dan petani dan dikoordinir oleh Destinasi Wisata Mbulak Wilkel. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Kelompok Rintisan Desa Budaya Pleret.

 

SARANA DAN PRASARANA

Upacara Wiwitan menggunakan fasilitas tempat berupa area persawahan, khususnya dalam hal ini sawah yang siap untuk dipanen.

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan rangkaian upacara ini makanan yang disajikan antara lain berupa sego tumpeng, sambel gepeng, gereh pethek, tontho, kacang gleyor santen, pitik ingkung. Juga kembang setaman, banyu kendhi dadap sirep, janur dikepang, dan kemenyan.

 

WAKTU PELAKSANAAN

Upacara Wiwitan di Kalurahan Pleret dilaksanakan setiap masa panen padi, dalam hal ini siklus tanam padi di Pleret adalah 3 bulan sekali. Jadi upacara wiwitan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

 

SUMBER PENDANAAN

Sumber pendanaan untuk Upacara Wiwitan berasal dari swadaya masyarakat, petani, dan dibantu oleh panitia penyelenggara.

 

LOKASI:

VIDEO: