FGD untuk Penyusunan Model Pengelolaan Keuangan Berbasis Kearifan Lokal di Kalurahan Pleret

31 Agustus 2023
Rifqi Fatoni
Dibaca 434 Kali
FGD untuk Penyusunan Model Pengelolaan Keuangan Berbasis Kearifan Lokal di Kalurahan Pleret

InfoPleret - Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pada Kamis, 31 Agustus 2023, bertempat di Co-working Space Gerbang Pleret, UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menyusun model pengelolaan keuangan berbasis kearifan lokal bagi kelompok desa Preneur. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan Kalurahan Pleret sebagai fokus utama.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal, turut ambil bagian dalam acara tersebut sebagai salah satu nara sumber. Beliau berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Model pengelolaan keuangan berbasis kearifan lokal diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh kelompok desa Preneur di Kalurahan Pleret.

Dalam FGD yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi keuangan, dan perwakilan masyarakat desa, banyak gagasan kreatif yang dihasilkan. Diskusi ini berfokus pada strategi pengelolaan keuangan yang berkelanjutan, memanfaatkan potensi lokal, serta mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat DIY.

Partisipasi Lurah Pleret, Taufiq Kamal, dalam kegiatan ini memberikan kekuatan tambahan dalam membangun kolaborasi antara akademisi dan pemangku kepentingan di tingkat lokal. Hal ini sejalan dengan semangat pengembangan berkelanjutan yang menjadi ciri khas DIY.

Dengan FGD ini, Sekolah Pasca Sarjana UGM telah menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan inklusif. Model pengelolaan keuangan berbasis kearifan lokal yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menghadapi tantangan ekonomi serupa.