Giat FPRB Kalurahan Pleret dalam Pengkondisian Pohon Bambu yang Tumbang di Bedukan RT.02

06 Januari 2024
Rifqi Fatoni
Dibaca 110 Kali
Giat FPRB Kalurahan Pleret dalam Pengkondisian Pohon Bambu yang Tumbang di Bedukan RT.02

InfoPleret, Pada Kamis 4 Januari 2024, Terjadi hujan deras dan angin kencang yang sangat mengkhawatirkan, yang menyebabkan pohon bambu tumbang menimpa salah satu rumah warga di Bedukan RT.02. Tanggap dan sigap, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Pleret segera melibatkan diri dalam upaya pengkondisian dan pemulihan pada Jum'at 5 Januari 2024.

Giat ini dipimpin langsung oleh Ketua FPRB Kalurahan Pleret, Muhammad Rahardian Barnadib, yang bersama puluhan anggota FPRB, BPBD, Jagabaya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, relawan, dan masyarakat setempat, bergerak cepat untuk mengkondisikan pohon bambu yang menimpa rumah warga. Kejadian ini menyoroti pentingnya peran aktif komunitas dalam penanganan darurat bencana.

Ketua FPRB Kalurahan Pleret, Muhammad Rahardian Barnadib, menyatakan, "Kami bergerak secepat mungkin untuk memberikan bantuan dan mengkondisikan area yang terdampak. Kolaborasi antara FPRB, BPBD, relawan, dan masyarakat sangat penting dalam situasi seperti ini."

Selain membersihkan rumpun bambu dan sterilisasi area terdampak, anggota FPRB juga melakukan penilaian terhadap potensi bahaya lainnya yang dapat muncul akibat bencana ini. Tindakan preventif juga diambil untuk meminimalkan risiko lebih lanjut.

Dalam upayanya, FPRB Kalurahan Pleret mendapat dukungan penuh dari warga setempat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pengkondisian tersebut. Keberhasilan dalam penanganan ini menjadi contoh nyata bahwa ketangguhan suatu komunitas dapat diperkuat melalui keterlibatan aktif dan kerjasama seluruh elemen masyarakat.

Giat FPRB ini juga menyoroti urgensi peran lembaga pengurangan risiko bencana di tingkat kelurahan atau desa. Kejadian ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah setempat melalui Jagabaya untuk lebih memperhatikan dan mengembangkan kegiatan preventif serta tanggap darurat dalam menghadapi potensi bencana alam.

Dengan bahu-membahu, FPRB Kalurahan Pleret dan masyarakat setempat berhasil menunjukkan bahwa kepedulian dan tindakan bersama adalah kunci untuk membangun ketahanan komunitas dalam menghadapi berbagai risiko bencana.