Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Pajarakan Probolinggo Studi Tiru Inovasi Digital di Pleret

InfoPleret, 1 Mei 2025 – Sebanyak puluhan aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melakukan kunjungan studi tiru ke Kalurahan Pleret pada Kamis (1/5/2025). Rombongan diterima langsung oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., yang sekaligus menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai inovasi berbasis digitalisasi pemerintahan dan reformasi birokrasi yang telah diterapkan di Kalurahan Pleret. Dalam pemaparannya, Taufiq Kamal menjelaskan sejumlah terobosan yang telah dilakukan, di antaranya:
1. Sistem Online Aparatur Pemerintah – Seluruh kinerja aparatur dapat dipantau secara real-time melalui platform digital, meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi.
2. Pelayanan Persuratan Berbasis WA Gateway dan tanda tangan digital – Masyarakat dapat mengajukan surat keterangan secara online melalui WhatsApp, mempercepat proses administrasi tanpa harus datang ke kantor kalurahan.
3. Transparansi Anggaran & Sinkronisasi Siskeudes – Pembiayaan dan pelaksanaan kegiatan pemerintah desa terintegrasi langsung dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), meminimalisir penyimpangan dan memudahkan memonitor serta mengevaluasi kegiatan.
4. Basis Data Kependudukan & Tingkat Kesejahteraan – Data demografi dilengkapi atribut kesejahteraan, memudahkan penyaluran bantuan tepat sasaran dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Para peserta studi tiru terlihat antusias dengan berbagai inovasi yang dipaparkan. Beberapa perwakilan dari Probolinggo mengajukan pertanyaan mendalam terkait implementasi sistem tersebut, termasuk tantangan dan solusi yang dihadapi.
"Kami sangat terinspirasi dengan kemajuan digital di Pleret. Inovasi seperti pelayanan WA Gateway dan transparansi anggaran sangat relevan untuk diterapkan di desa kami," ujar salah satu peserta.
Taufiq Kamal menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital di Pleret tidak lepas dari kolaborasi seluruh stakeholder dan dukungan masyarakat. "Kunci utamanya adalah konsistensi dan komitmen bersama. Teknologi hanyalah alat, yang terpenting adalah kemauan untuk berubah ke arah lebih baik," tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi pelayanan dan diskusi intensif mengenai strategi adopsi inovasi di daerah masing-masing. Diharapkan, studi tiru ini dapat mendorong percepatan transformasi digital pemerintahan desa di Kecamatan Pajarakan, Probolinggo.
(Kaur Tatalaksana)



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin