Kaur Tatalaksana Hadiri FGD Finalisasi Pengembangan Prodeskel di Balai Pemdes Yogyakarta

08 Desember 2022
Rifqi Fatoni
Dibaca 180 Kali
Kaur Tatalaksana Hadiri FGD Finalisasi Pengembangan Prodeskel di Balai Pemdes Yogyakarta

infoPleret - Rabu (7/13) Kaur Tatalaksana Pleret Rifqi Fatoni, A.Md. mendapatkan disposisi dari lurah pleret menghadiri acara FGD Finalisasi Aplikasi Prodeskel dan uji petik pengawasan kinerja kepala desa oleh BPD yang di adakan oleh Balai Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri yang  ada di Kalasan, Yogyakarta.

Hadir dalam acara FGD ini Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Bapak Muhammad Noval, ST.,  Segenap pimpinan Balai Pemdes Yogyakarta, Dinas Pemberdayaan Kalurahan kabupaten se DIY, Perwakilan BPD/Bamuskal di 4 kabupaten di DIY, serta Perwakilan pemerintah desa/kalurahan di Yogyakarta dan Klaten.

Dalam kesempatan ini disampaikan rencana pengembangan aplikasi Prodeskel ke depan yang akan memperbaharui aplikasi yang ada selama ini, termasuk akan dikembangkan dengan fasilitas API yang akan meng menghilangkan data dari berbagai sumber aplikasi yang ada di Kemendagri.

API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API sendiri merupakan interface yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.

Dengan kata lain, peran API adalah sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama atau pun lintas platform, diharapkan nanti antara Prodeskel akan terintegrasi datanya dengan Siskeudes, Sipades dan Siswakeudes. 

Diharapkan dengan terwujudnya interkoneksi beberapa aplikasi tersebut dapat semakin mendorong peningkatan akuntabilitas keuangan desa yang diharapkan menjadi best practice bagi negara-negara berkembang lainnya.

Dalam sesi pengawasan kinerja kepala desa oleh BPD, banyak masukan terkait dengan banyaknya detail pengawasan dalam instrumen yang dirancang oleh Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, dengan masih timpangnya Siltap perangkat desa dengan BPD dan kecilnya operasional BPD di berbagai tempat menjadi penghambat dari kegiatan pengawasan kinerja tersebut.

Kaur Tatalaksana Pleret berbeda dengan beberapa masukan sebelumnya, justru dengan adanya instrumen yang detail tersebut justru membantu BPD dan Pemerintah Kalurahan dalam mengukur kinerjanya, asalkan ada sosialisasi bersama dan dimusyawarahkan di awal, tentunya itu akan sangat membantu pemerintah kalurahan dalam mengukur dan mengetahui kinerjanya secara mandiri.

#kalurahanpleret

#pleretdesadigital

#pleretheritageofmataram

#balaipemdesjogja

#ditjenbinapemdes

#kemendagri