Pelatihan Digital Marketing dengan Model Pendidikan Madrasah Dimulai dengan Peserta 20 Orang

08 Juni 2022
Rifqi Fatoni
Dibaca 476 Kali
Pelatihan Digital Marketing dengan Model Pendidikan Madrasah Dimulai dengan Peserta 20 Orang

InfoPleret - Selasa 8 Juni 2022, Pemerintah Kalurahan Pleret membuka Pelatihan Digital Marketing Tahap Pertama dengan model seperti kegiatan pembelajaran madrasah yang dilaksanakan secara rutin dan dengan anggaran konsumi sederhana. Model pembelajaran seperti madrasah ini diharapkan akan meminimalisir anggaran dan memaksimalkan peserta didik/ peserta pelatihan. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa, adanya wabah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun melanda dunia, terbukti membawa dampak yang luar biasa dimana hampir semua sektor terpuruk dan yang paling parah adalah sektor ekonomi. Hampir di sebagian negara di dunia mengalami keterpurukan ekonomi baik sektor formal maupun informal.

Dunia usaha baik bidang barang maupun jasa paling terdampak dengan lesunya daya beli masyarakat yang notabene juga banyak dirumahkan dari pekerjaannya. Melihat situasi kondisi yang belum normal hingga saat ini, maka pemerintah akhir-akhir ini membuat kebijakan dengan memberikan stimulan, pembinaan hingga fasilitasi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pemerintah Kalurahan Pleret menginisiasi kegiatan pelatihan "Digital Marketing" dengan model kegiatan seperti pendidikan madrasah ini dilaksanakan secara rutin setiap hari selasa malam dan jum'at malam pukul 20.00 WIB bagi para pelaku UMKM dan Masyarakat Umum yang berdomisili di Kalurahan Pleret.

Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. dalam sambutannya menjelaskan bahwa, pelatihan digital marketing ini salah satu solusi alternatif dalam menjalankan usaha secara online agar roda ekonomi masyarakat tetap bertahan di tengah pandemi. Dalam paparan materi narasumber disampaikan bahwa digital marketing adalah hal yang penting dipelajari oleh para pelaku usaha di tengah pandemi saat ini, dimana dunia usaha sebelum adanya covid-19 pun juga sudah mulai beralih dari jualan secara online yang tidak membutuhkan tempat usaha dan modal banyak dibandingkan berjualan secara offline (toko, mall dsb).

Lebih lanjut narasumber menjelaskan bahwa perlunya para pengusaha UMKM dan yang tertarik dengan marketing online membuat tampilan media promosi produk barang atau jasanya semenarik mungkin sehingga dapat mendongkrak omset penjualan. Salah satu media desain promosi yang bisa dibuat oleh para pelaku UMKM salah satunya yakni aplikasi "Canva" dimana didalamnya terdapat banyak fitur desain menarik untuk menghasilkan media promosi yang marketable. Selain desain canva, pelaku UMKM juga penting untukl memanfaatkan media sosial sebagai lahan promosi produk, beberapa aplikasi yang bisa dipakai yakni Facebook Ads dan Instagram Ads.

Media sosial tersebut sudah sangat mendunia dan paling banyak diminati oleh semua kalangan usia. Untuk itu dengan bekal kemampuan mengelola media canva dan media sosial maka bisa meningkatkan target omset penjualan sehingga di masa pandemi ini roda ekonomi UMKM tetap bergeliat.