Sarasehan Kebudayaan Pengenalan Situs di Kawasan Cagar Budaya Pleret Meriahkan Gerbang Pleret

25 Juli 2023
Rifqi Fatoni
Dibaca 398 Kali
Sarasehan Kebudayaan Pengenalan Situs di Kawasan Cagar Budaya Pleret Meriahkan Gerbang Pleret

InfoPleret - Senin, 24 Juli 2023 - Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) "Kerta-Plered" menggelar acara Sarasehan Kebudayaan Pengenalan Situs di Kawasan Cagar Budaya Pleret yang berlangsung meriah di Gerbang Pleret Arsitektur Yogyakarta. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya di Pleret ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari kalangan pecinta budaya, lembaga desa, serta masyarakat umum.

Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., Ketua Rintisan Desa Budaya, Bapak Supriyanto, dan seorang pejabat dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang luas dan menyeluruh terkait pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah di kawasan Pleret.

Acara Sarasehan Kebudayaan ini merupakan bagian dari upaya BPCB "Kerta-Plered" dalam melestarikan dan mempromosikan situs-situs bersejarah yang ada di wilayah Pleret. Di antara beberapa situs yang menjadi fokus acara tersebut adalah Situs Kerto, Situs Kedaton, Situs Benteng Mataram, Situs Ratu Malang, dan Situs Masjid Kauman.

Situs Kerto, misalnya, adalah salah satu situs bersejarah yang sangat penting di Pleret. Situs ini memiliki sejarah yang kaya dan menyimpan potensi untuk menjadi daya tarik wisata budaya. Sementara itu, Situs Kedaton memiliki nilai sejarah yang mencerminkan kehidupan kerajaan pada masa lalu, dan Situs Benteng Mataram adalah peninggalan bersejarah yang menggambarkan kejayaan kerajaan Mataram pada zamannya.

Dalam sambutannya, Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., menyatakan, "Sarasehan Kebudayaan ini diadakan sebagai langkah konkret untuk melestarikan dan mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Pleret. Melalui acara ini, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat warisan bersejarah dapat semakin meningkat."

Ketua Rintisan Desa Budaya, Bapak Supriyanto, juga menambahkan, "Kami berharap agar acara semacam ini dapat terus diadakan di masa mendatang. Upaya untuk melestarikan dan mengenalkan cagar budaya harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya dari pihak pemerintah, tetapi juga dari masyarakat secara keseluruhan."

Pejabat dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menyatakan dukungannya untuk upaya melestarikan cagar budaya di kawasan Pleret dan berjanji akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang bertujuan melestarikan kekayaan budaya lokal.

Acara Sarasehan Kebudayaan Pengenalan Situs di Kawasan Cagar Budaya Pleret ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Pleret, serta menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.