Shooting Acara "Saba Desa TVRI Jogja" Mengangkat Potensi Budaya Pleret

30 Agustus 2023
Rifqi Fatoni
Dibaca 468 Kali
Shooting Acara

InfoPleret - Pada hari Rabu, 30 Agustus 2023, tim produksi acara "Saba Desa TVRI Jogja" menggelar shooting dengan tema Potensi Budaya Pleret. Acara yang akan ditayangkan di stasiun televisi TVRI Jogja ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengapresiasi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kalurahan Pleret.

Dalam shooting tersebut, beberapa visual adegan menarik diambil dari berbagai situs bersejarah dan kuliner tradisional yang menjadi ciri khas Kalurahan Pleret. Situs Kerto, yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa sejarah dimasa kejayaan kerajaan Mataram Islam Era Sultan Agung Hanyokrokusumo, menjadi salah satu fokus pengambilan gambar. Tidak ketinggalan, Situs Makam Ratu Malang - Gunungkelir dan Situs Masjid Kauman turut diabadikan dalam visual adegan yang menggambarkan bekas-bekas arsitektur yang kaya akan sejarahnya.

Salah satu aspek menarik dari acara ini adalah potensi kuliner tradisional yang dimiliki oleh Kalurahan Pleret. Aktivitas pembuatan Getuk di Kerto menjadi bagian menarik yang diabadikan dalam visual. Selain itu, proses pembuatan makanan tradisional seperti Wajik dan Jadah di Gunungan juga ikut menjadi sorotan dalam acara ini.

Kesenian warisan budaya tak benda juga tidak terlewatkan dalam shooting ini. Sholawat Montro dari Padukuhan Kauman menjadi bagian yang menampilkan kekayaan seni dan budaya yang ada di Pleret.

Acara "Saba Desa TVRI Jogja" kali ini memiliki bintang tamu istimewa, Mas Angger, yang berasal dari Jogjakarta. Bintang tamu ini akan memberikan pandangannya tentang potensi budaya Pleret dan bagaimana mengangkatnya ke kancah yang lebih luas. Sementara itu, nara sumber lokal, lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., juga ikut berbagi wawasan mengenai sejarah, budaya, dan potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Pleret.

Diharapkan bahwa acara ini akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang potensi budaya yang dimiliki oleh Pleret serta menginspirasi upaya pelestarian dan pengembangannya untuk generasi mendatang. Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu menjadi jendela yang membuka wawasan masyarakat luas terhadap kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam dan unik.